Pengangguran di Indonesia Mencapai 7,86 Juta Orang per Agustus 2023

Pengangguran adalah salah satu masalah sosial dan ekonomi yang penting di Indonesia. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat memiliki dampak negatif yang lebih luas dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi di Indonesia

Tingkat Pengangguran di Indonesia

Tingkat pengangguran di Indonesia adalah suatu indikator yang mencerminkan sejauh mana ekonomi negara ini mampu menyediakan lapangan kerja bagi penduduknya. Data resmi pada Badan Pusat Statstik menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia bervariasi dari waktu ke waktu. Jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,86 juta orang pada Agustus 2023. Sementara, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia sebesar 5,32% pada periode tersebut.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan Agustus 2023, jumlah orang yang mencari pekerjaan di Indonesia mencapai 7,86 juta. Angka ini mengalami penurunan 0,13 juta orang dibandingkan dengan Februari 2022, ketika jumlah pengangguran mencapai 7,99 juta orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan sebanyak 0,56 juta orang. Pada Agustus 2022, jumlah pengangguran mencapai 8,42 juta orang.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2023 adalah sekitar 5,32% dari total angkatan kerja yang mencapai 147,71 juta orang. Angka ini mengalami penurunan signifikan sebesar 0,54% dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai 5,86%.

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki memiliki TPT sekitar 5,42%, sedangkan perempuan memiliki TPT sekitar 5,15%. Dilihat dari segi wilayah, TPT di perkotaan mencapai sekitar 6,40% pada Agustus 2023, sementara TPT di perdesaan sebesar 3,88%.

Sementara itu, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 139,85 juta orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 4,55 juta orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 135,30 juta orang.

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Indonesia pada Agustus 2023 adalah sekitar 69,48%, mengalami kenaikan sekitar 0,85% dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai 68,63%. Pada tahun 2022, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai sekitar 6,07%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, angka ini masih jauh dari angka ideal yang diharapkan untuk menciptakan ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Faktor dan Solusi

Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada tingginya tingkat pengangguran adalah kekurangan kompetensi dan keterampilan dalam angkatan kerja.

Ketidakmampuan angkatan kerja untuk memenuhi persyaratan pekerjaan yang semakin kompleks dan beragam merupakan masalah serius. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan dalam tuntutan industri, para pencari kerja yang tidak memiliki kompetensi yang memadai sering kali terpinggirkan. Hal ini menciptakan kesenjangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja, yang berdampak negatif pada angka pengangguran yang tinggi. Kompentensi atau keahlian dan keterampilan menjadi hal yang sangat penting bagi tenaga kerja karena diperlukan oleh industri untuk menjalankan operasional.

MK Academy hadir sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan kekurangan kompetensi dan keterampilan dalam angkatan kerja Indonesia. Kami memahami bahwa tingkat pengangguran yang tinggi bukan hanya masalah, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara ini. Kami bertekad untuk menjadi mitra dalam membangun tenaga kerja yang lebih kompeten, siap bersaing, dan dapat menghadapi tantangan masa depan.

MK Academy menyediakan berbagai jenis layanan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi angkatan kerja. Kami menawarkan beragam program pelatihan, mulai dari pelatihan di bidang kehutanan, kelapa sawit, keamanan pangan, produktivitas, serangkaian standar ISO, keterampilan manajemen, laboratorium, lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sertifikasi profesi, keuangan, dan banyak lagi.

Program pelatihan kami dirancang untuk mencakup berbagai sektor dan industri, memungkinkan para peserta untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Kami berusaha memberikan pelatihan yang praktis dan sesuai dengan perkembangan terbaru dalam industri.

Bergabung bersama MK Academy untuk tenaga kerja Indonesia yang KOMPETEN!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *