7 Layanan ISO Populer di Indonesia

7 Layanan ISO Populer di Indonesia

Era globalisasi menuntut pemerintahan, bisnis, lembaga dan organisasi untuk memenuhi standar yang mampu berdaya saing. Salah satu caranya ialah dengan peningkatan kinerja organisasi yaitu dengan menerapkan The International Standard of Organization (ISO) dan telah lama dikenal di dunia bisnis internasional.

  1. ISO 9001:2015 (Quality Management Systems)

    ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu yang paling populer dan sempat pembaruan. Versi ISO 9001 yang terbaru ialah tahun 2015. Tujuan utama dari versi ini adalah menaikkan efektivitas manajemen mutu dengan memanfaatkan pendekatan proses. Pendekatan proses mengedepankan aktivitas identifikasi, penerapan, pengelolaan, dan peningkatan berkesinambungan.

    Sertifikasi ISO yang pertama ini banyak diterapan oleh perusahaan di Indonesia. ISO 9001 sendiri adalah suatu standar dalam lingkup internasional khususnya di bidang manajemen mutu. Suatu perusahaan/organisasi mendapatkan sertifikasi ini melalui Pelatihan ISO 9001 2015 Quality Management Systems. Jika sudah mendapatkan sertifikasi ini maka perusahaan disebut sebagai perusahaan yang telah memenuhi persyaratan dalah hal manajemen mutu produk dan jasanya di taraf internasional.

    Perlu diketahui bahwa ISO 9001 ini bersifat generic, artinya standar yang serupa dapat diterapkan pada berbagai organisasi atau perusahaan. Baik untuk organisasi/perusahaan berskala besar maupun kecil. Juga bisa digunakan untuk apapun produk dan layanan yang disediakan, dan apapun jenis perusahaannya, baik perusahaan bisnis, publik atau yang dikelola pemerintah.

  2. ISO 14001:2015 (Environmental Management System)

    ISO 14001 merupakan standar yang menitikberatkan kepada manajemen lingkungan. Isu lingkungan tersebut meliputi pencemaran udara, air, dan limbah cair. Selain itu, juga mengatur tentang pengelolaan limbah, kontaminasi tanah, adaptasi perubahan iklim lingkungan, dan efesiensi penggunaan sumber daya.

    Pihak yang mengadopsi ISO 14001 harus dapat menelaah dan memahami aspek serta efek lingkungan yang muncul akibat kegiatan operasional perusahaan.

  3. ISO 45001:2018 (Occupational Health & Safety Management Systems)

    ISO 45001:2018 ini dirilis pada tanggal 12 maret 2018, dan merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan dan juga pedoman untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Di ISO ini terdapat kerangka kerja yang kuat dan efektif. Kerangka kerja tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko membahayakan di tempat kerja.

    Perusahaan yang telah mendapatkan serifikasi melalui Pelatihan ISO 45001 2018  Occupational Health and Safety Management Systems ini, maka akan menciptakan tempat kerja yang sehat dan aman untuk karyawan, kontraktor, pemasok, dan tamu.

    Anda perlu tahu, pada dasarya ISO 45001 merupakan tolak ukur dari OHSAS 18001, sebagai tolak ukur awal untuk K3. Namun, ISO 45001 2018 ini merupakan standar yang baru dan memiliki perbedaan. Dalam tiga tahun kedepan, secara perlahan ISO ini akan menggantikan OHSAS 18001 2007. Pada perusahaan, ISO 45001 merupakan standar yang penting untuk diterapkan. Tetapi pada faktanya, dalam dunia industri banyak jiwa melayang setiap harinya yang disebabkan oleh kecelakan kerja. Padahal seharusnya hal tersebut bisa dicegah dan dikendalikan.

  4. ISO 27001 Information Security Management Systems

    ISO ini merupakan suatu standar internasional yang menerapkan persyaratan sistem manajemen keamanan informasi. Perusahaan yang telah mendapatkan serifikasi melalui pelatihan ISO 27001 Information Security Management Systems (ISMS) akan membantu perusahaan tersebut dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (ISMS).
    Nah, ISMS sendiri adalah berupa seperangkat unsur yang saling berhubungan dengan perusahaan untuk mengendalikan resiko keamanan informasi. Dalam ISMS, informasi suatu perusahaan dilindungi dan dijaga kerahasiaannya, atau dikenal dengan confidentiality, integritas, dan ketersediaan informasi.’

  5. ISO 17025

    ISO/IEC 17025 merupakan standar yang berhubungan dengan tata kelola lembaga pengujian dan laboratorium. Fokus utama yang ditekankan oleh ini adalah kompetensi laboratorium dan kalibrasi.

    Poin vital keberadaan jenis ini adalah memastikan keakuratan hasil pengujian terkait bidang perdagangan, produksi, kesehatan, dan perlindungan pelanggan

  6.  ISO 22000

    ISO 22000 merupakan standar yang berhubungan dengan sistem tata kelola keamanan pangan.

    Pebisnis yang bidang usahanya berkutat pada bidang makanan dan minuman, diharuskan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan konsumen.

    Akibatnya bisnis makanan dan minuman tersebut haruslah menaikkan kontrol internal terutama pada bidang produksi.

    Setiap produk makanan dan minuman semestinya memiliki rencana proses dan pengendalian resiko.

  7.  ISO 28000 (Supply Chain)

    ISO 28000 merupakan standar sistem keamanan supply chain atau rantai pasokan. Pengadopsi standarisasi ini adalah perusahaan-perusahaan yang mempunyai tingkat ancaman resiko tinggi.

    Contohnya saja seperti perusahaan manufaktur alat-alat berat, pertambangan, perbankan, fasilitas umum, dan lain sebagainya.

 

Referensi:

sertifikasi.co

jurnal.id

 

Gambar:

https://www.jbcg.info/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *