Bidang kehutanan dituntut agar lebih bijak dalam menangani permasalahan lingkungan, sosial, dan perekonomian. Sertifikasi kehutanan berperan dalam memastikan bahwa kayu dan produk kertas yang diperdagangkan berasal dari hutan yang dikelola dengan baik dan tidak menyumbang pada penebangan liar.
Salah satu sertifikasi kehutanan yang sering digunakan yaitu FSC & PEFC. Berikut ini ialah perbedaan-perbedaannya antara FSC dan PEFC, dari segi standar, proses sertifikasi, perlindungan lingkungan, partisipasi pemangku kepentingan, independensi, pengakuan, biaya sertifikasi, jenis sertifikasi, label yang digunakan, jumlah auditor independen yang dapat melakukan sertifikasi, pengalaman dalam sertifikasi hutan, kriteria yang harus dipenuhi dalam proses sertifikasi dan digunakan oleh pemilik hutan kecil dan menengah atau perusahaan yang ingin menunjukkan komitmen mereka dalam hal lingkungan dan sosial
Standar FSC menetapkan standar sendiri untuk manajemen hutan yang bertanggung jawab, yang dianggap lebih ketat dan menuntut dibandingkan dengan PEFC. Sementara itu, PEFC bekerja sama dengan organisasi nasional untuk mengembangkan dan menerapkan standar sertifikasi manajemen hutan yang bertanggung jawab, yang dianggap lebih fleksibel dan kurang ketat.
Secara ringkas, FSC dikenal dengan standar ketat, proses sertifikasi yang ketat dan fokus yang kuat pada masalah lingkungan dan sosial, sementara PEFC dianggap kurang ketat dalam hal ini dan lebih cocok untuk pemilik hutan kecil dan menengah.
Berikut ialah 9 perbedaan FSC dan PEFC, antara lain:
- Standar
FSC menetapkan standar sendiri untuk manajemen hutan yang bertanggung jawab, yang dianggap lebih ketat dan menuntut dibandingkan dengan PEFC. FSC memiliki lebih banyak kriteria yang harus dipenuhi dalam proses sertifikasi dibanding PEFC. Sementara itu, PEFC bekerja sama dengan organisasi nasional untuk mengembangkan dan menerapkan standar sertifikasi manajemen hutan yang bertanggung jawab, yang dianggap lebih fleksibel dan kurang ketat. - Sertifikasi
Proses sertifikasi FSC lebih ketat dan menuntut dibandingkan dengan proses sertifikasi PEFC. Proses sertifikasi FSC lebih lama dan lebih mahal, sementara proses sertifikasi PEFC lebih efektif biaya dan lebih singkat. FSC juga memiliki lebih banyak jenis sertifikasi dibanding PEFC, misalnya FSC Forest Management, FSC Controlled Wood, dan FSC Chain of Custody. PEFC hanya memiliki dua jenis sertifikasi yaitu PEFC Forest Management dan Chain of Custody. PEFC lebih banyak digunakan oleh pemilik hutan kecil dan menengah dibanding FSC. - Pelestarian Lingkungan
Sertifikasi FSC dianggap lebih ramah lingkungan, dengan fokus yang lebih kuat pada perlindungan spesies yang terancam punah dan hak-hak masyarakat adat. Sertifikasi PEFC dianggap kurang ramah lingkungan dan kurang ketat dalam hal ini. - Sertifikasi rantai kustodian
Kedua organisasi juga menawarkan sertifikasi rantai kustodian yang memastikan produk tercertifikasi dilacak dari hutan hingga produk akhir, sehingga perusahaan dan konsumen dapat yakin bahwa mereka membeli produk yang berasal dari hutan yang dikelola dengan bertanggung jawab. - Pencapaian global
FSC adalah organisasi internasional dengan basis global, sementara PEFC lebih fokus pada Eropa dan kurang terwakili di wilayah lain. - Partisipasi pemangku kepentingan
FSC menempatkan tekanan yang kuat pada partisipasi pemangku kepentingan, termasuk peran masyarakat lokal dan masyarakat adat dalam proses sertifikasi. PEFC juga melibatkan pemangku kepentingan, tapi kurang besar. - Independensi
FSC merupakan organisasi independen, non-profit, sementara PEFC erat terkait dengan industri produk hutan dan anggotanya. - Label Pengakuan
Keduanya FSC dan PEFC diakui dan dihormati dalam industri, namun FSC dianggap lebih terkenal dan memiliki profil yang lebih tinggi. FSC memiliki lebih banyak jenis label pengakuan yang digunakan pada produk, misalnya FSC 100%, FSC Mix, dan FSC Recycled. PEFC hanya memiliki satu jenis label yaitu PEFC Certified. - Biaya
Biaya sertifikasi FSC lebih mahal dibandingkan PEFC karena standar, proses, dan persyaratan sertifikasi yang lebih ketat dan menuntut
Perlu diingat bahwa FSC dan PEFC adalah organisasi yang selalu mengupgrade standar dan proses sertifikasi mereka, karena itu selalu ada kemungkinan perbedaan yang terjadi. Namun, kedua organisasi ini diakui secara internasional dan memiliki reputasi yang baik dalam menyediakan sertifikasi hutan yang bertanggung jawab. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing perusahaan.
Picture Source: https://www.globalwoodmarketsinfo.com/