Hak Pekerja
Hak pekerja dalam SFM FSC mencakup hak-hak dasar pekerja yang umumnya diakui, seperti hak atas upah yang adil, hak atas keselamatan dan kesehatan kerja, hak atas jam kerja yang wajar, hak atas cuti dan libur, serta hak atas perlindungan dari diskriminasi dan pelecehan. Namun, SFM FSC juga menekankan pentingnya menjaga kondisi kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja yang bekerja di sektor kehutanan. Beberapa hak pekerja yang terkait dengan SFM FSC antara lain:
- Hak atas perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja : mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja di sektor kehutanan. Dengan demikian, para pekerja berhak mendapatkan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
- Hak atas upah yang adil dan layak : menekankan pentingnya kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat yang bergantung pada hutan. Dengan demikian, para pekerja berhak mendapatkan upah yang adil dan layak sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya.
- Hak atas jam kerja yang wajar :menekankan pentingnya jam kerja yang wajar dan tidak melebihi batas waktu yang ditentukan oleh hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi para pekerja.
- Hak atas cuti dan libur : berhak mendapatkan cuti dan libur yang layak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi para pekerja.
- Hak atas perlindungan dari diskriminasi dan pelecehan : menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghindari diskriminasi dan pelecehan dalam semua bentuknya. Dengan demikian, para pekerja berhak mendapatkan perlindungan dari diskriminasi dan pelecehan.
Dalam keseluruhan, SFM FSC menekankan pentingnya menjaga kondisi kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja, serta memastikan bahwa para pekerja memiliki hak-hak yang diakui dan dihormati dengan kriteria-kriteria tertentu yang tercantum di dalamnya, serta mengatur mengenai kesejahteraan pekerja berdasarkan hak yang mereka terima. Hal ini dapat membantu melindungi hak-hak pekerja di sektor kehutanan dan mempromosikan kondisi kerja yang baik bagi mereka.
Kondisi Kerja
Kondisi kerja dalam SFM FSC sangat diperhatikan dan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh prinsip-prinsip SFM FSC. Beberapa aspek kondisi kerja dalam SFM FSC antara lain:
- Keselamatan dan kesehatan kerja: SFM FSC menekankan pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja di sektor kehutanan. Para pekerja harus dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan kerja dan dilatih untuk menghindari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
- Jam kerja yang wajar: Para pekerja harus diberikan jam kerja yang wajar dan tidak melebihi batas waktu yang ditentukan oleh hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi para pekerja.
- Upah yang adil dan layak: Para pekerja harus mendapatkan upah yang adil dan layak sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya. Upah yang layak harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti keahlian, pengalaman, dan tanggung jawab pekerjaan.
- Kepastian pekerjaan: Para pekerja harus diberikan kepastian pekerjaan dan perlindungan hak-hak mereka sebagai pekerja, seperti hak atas cuti dan libur.
- Perlindungan dari diskriminasi dan pelecehan: Para pekerja harus dilindungi dari diskriminasi dan pelecehan dalam semua bentuknya. SFM FSC menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memastikan bahwa para pekerja tidak diperlakukan secara tidak adil atau diskriminatif.
- Pelatihan dan pengembangan keterampilan: Para pekerja harus diberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan mereka dan meningkatkan produktivitas kerja.
Kondisi kerja yang baik dalam SFM FSC dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta memastikan keberlanjutan pengelolaan hutan secara keseluruhan. Kondisi kerja memberikan pengaruh yang cukup besar bagi produktivitas para pekerja mengenai kepuasannya terhadap hak yang mereka terima selama bekerja. Sehingga, kondisi kerja perlu sangat diperhatikan agar dapat memberikan keuntungan untuk satu sama lain dengan bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kerja.